Mulai 2025, Pemkot Cimahi Tak Lagi Buang Sampah ke TPA Sarimukti

Rizal Fadillah
TPA Sarimukti. (Foto: Biro Adpim Jabar)

Chanifah menjelaskan, hasil sampah organik yang sudah diolah di beberapa lokasi yang sudah menjadi bubur nantinya akan dimanfaatkan untuk pakan maggot, kemudian untuk komposting hingga biomassa. Sedangkan sampah anorganik yang memiliki nilai jual akan dikirim ke optaker-optaker, seperti Bank Samici.

"Untuk yang low value harus di treatment menjadi RDF plant. Itu nanti yang jelas di Santiong akan ada dua mesin untuk RDF plant," jelasnya.

Terakhir, pihaknya juga sedang mencari solusi yang tepat untuk mengolah sampah residu. Meskipun saat ini sudah memiliki incinerator di TPS Cibeber untuk menangani sampah residu yang setiap hariinya mencapai 20 persen dari total produksi sampah yang mencapai 226 ton setiap harinya.

"Tentang incinerator harus hati-hati, ada syarat-syaratnya. Kami kemarin sudah menjajaki dengan BNPB akan dibantu. Kalau itu terealisasi berarti residu akan diselsaikan," tuturnya.

Ia menambahkan, dengan berbagai langkah yang sudah dipersiapkan tersebut pihaknya meyakini target nol sampah yang dibuang ke TPA nantinya akan terealisasi.

"Mungkin tahap awal kita seperempat dulu yang dibuang ke TPA secara perlahan sambil menyiapkan treatment peralatan tadi. Insya Alloh kita harus optimis ke sana (zero sampah)," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network