Hari Kesaktian Pancasila, Dadang Supriatna: Sejarah yang Tidak Bisa Dilupakan

Rizal Fadillah
Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila. (Foto: Ist)

"Saya pun sudah membuat buku, yang mana buku ini disebarkan untuk umum dan juga Perguruan Tinggi. Yang judulnya adalah Pancasila dan Kewarganegaraan. Kenapa? Karena pada dasarnya kehidupan kita ini sudah ada dalam Pancasila, tertuang dalam butir-butir Pancasila. Tinggal kita bagaimana mengamalkannya," tuturnya.

"Pengalaman saya dan apa yang saya alami, selama kita melaksanakan sesuai dengan butir-butir Pancasila, insya Allah negara kita akan tetap utuh sebagai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," tambahnya.

Untuk penguatan pendidikan Pancasila di sekolah, Kang DS mengungkapkan begitu dirinya dilantik menjadi Bupati Bandung, maka ada pendidikan muatan lokal di sekolah. 

"Diwajibkan ada tiga pendidikan muatan lokal di sekolah, pertama pendidikan Pancasila, kedua pendidikan bahasa dan budaya Sunda, dan ketiga pendidikan membaca dan menghafal Al-qur'an," katanya.

Guna membentuk siswa-siswa yang berkarakter, Kang DS mewajibkan anak-anak sekolah dari mulai TK, SD hingga SMP untuk mempelajari pendidikan Pancasila.

"Tentunya saya berharap anak-anak kita ini kedepannya menjadi pemimpin bangsa kita yang berkarakter dan berakhlakul karimah. Ini harapan saya. Maka saya wajibkan di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung untuk mempelajari hal itu," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network