Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu pun lantas memuji jawaban lugas dari mahasiswi tersebut.
"Saya suka bahasa anak muda ini yang lugas. Penguasa yang seenak jidat dan tentang kebebasan beribadah," katanya.
Ganjar memamparkan, berdasarkan data Centre for Strategic and International Studies (CSIS) tahun 2022, ada sebanyak 35,9 persen anak muda tidak puas dengan sistem demokrasi saat ini.
"Anak muda dan politik di Indonesia menurut CSIS (2022) 91,3% anak muda nyoblos di Pemilu 2019. Ada 35,9% anak muda tidak puas dengan sistem demokrasi saat ini, kaya mahasiswa tadi pemerintah seenak jidat," paparnya.
Ganjar mengakui, dirinya pun tidak akan terjun ke dunia politik anda tidak ada peristiwa 1998.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait