BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Setiap kali hujan turun, Ade Juriah (70) hanya bisa berdoa agar rumahnya tidak runtuh. Perempuan lansia yang tinggal di Kampung Pojok, Desa Bojongmanggu, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung itu hidup bersama anak, menantu, dan cucunya di rumah kayu yang rapuh dimakan usia.
Bagian dapur bocor, dinding mulai lapuk, dan sebagian bangunan sudah setengah ambruk. Dengan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan salah satu anaknya bekerja sebagai buruh bangunan perbaikan rumah bukanlah perkara mudah.
“Kalau hujan deras, saya suka takut. Takut tiba-tiba roboh,” tutur Ibu Ade lirih.
Saat kunci rumah diserahkan secara simbolis, mata Bu Ade tampak berkaca-kaca. Baginya, rumah baru ini bukan sekadar bangunan, melainkan rasa aman yang selama ini dirindukan.
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka. Terima kasih banyak ke bapak-bapak polisi,” ucap Ibu Ade dengan suara bergetar.
Ia berharap rumah barunya bisa menjadi tempat berteduh yang aman bagi anak, menantu, dan cucunya, serta menjadi awal kehidupan yang lebih tenang di usia senja.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
