STiMB Wisuda 60 Sarjana, Senat Ingatkan Pentingnya Konsistensi dalam Berkarya

Aqeela Zea
Sekolah Tinggi Musik Bandung (STiMB) mewisuda sebanyak 60 sarjana. (Foto: Ist)

"Era digital saat ini, satu kata kunci yang harus diingat adalah konsistensi. Jika tidak konsisten dalam berkarya, dipastikan sulit mencapai kesuksesan, baik popularitas maupun kesuksesan secara ekonomi," ungkapnya.

Buky menyebut, industri musik menuntut untuk mengasah sense of business, selain harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang kekayaan intelektual yang di dalamnya ada aspek Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industrial, antara lain seperti Merk, Desain, Paten, dan sebagainya.

"STiMB di bawah pengelolaan Yayasan Taruna Bhakti, sedang meredefinisi menjadi kampus musik berbasis digital. Jadi, lulusannya pun akan diarahkan menjadi sarjana sarjana musik yang menguasai pengkaryaan dan pemasaran berbasis digital. Memang tidak semua sarjana musik bisa menjadi artis. Tetapi, sarjana lulusan Sekolah Tinggi Musik Bandung sudah tahu prinsip diversification is the key," tuturnya.

Salah seorang wisudawan dari jurusan (mayor) Gitar Elektrik, Muhammad Rafi Hermansyah (27) mengatakan, awalnya dia mengambil D3 selama tiga tahun, kemudian melanjutkan ke jenjang S1. 

"Kesan berkuliah di STiMB ini seru, bisa tahu banyak hal tentang musik yang enggak hanya praktek, tapi teori juga. Kami mendapat ilmu mengenai teknologi zaman sekarang yang mumpuni yang bisa mendukung bakat musik, sehingga dapat membuat karya lebih bebas dan mudah," kata Rafi.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network