"Setiap peradaban memiliki jenis musik yang unik dan mencerminkan nilai-nilai serta kepercayaan mereka, misalnya peradaban Mesir kuno memiliki musik yang terkait erat dengan ritual keagamaan mereka. Mereka menggunakan berbagai jenis alat musik seperti harpa, seruling, dan drum. Lalu, peradaban Yunani kuno memiliki tradisi musik yang kaya. Mereka mengembangkan konsep tetrakord dan musik dinyanyikan dalam bentuk drama terkenal, seperti karya-karya Euripides dan Sophocles. Musik Yunani kuno juga dikenal karena penggunaan instrumen musik seperti lyra, aulos, dan kithara," paparnya saat hadir dalam acara wisuda STiMB ini.
Dalam peradaban Islam, kata Bobihoe, ada pula tradisi musik yang kaya. Musik Arab dan Persia, di antaranya memainkan peranan penting dalam mengembangkan seni suara dan instrumen mereka. Musik Islami sering terkait dengan nyanyian puisi keagamaan seperti nasheed dan qasidah.
"Kami berharap Sekolah Tinggi Seni Musik Bandung yang saat ini berkolaborasi dengan Yayasan Taruna Bhakti, ke depannya dapat menghasilkan wisudawan yang profesional dalam bidang musik, dan sebagai generasi muda, harus kuat dan sigap guna menerima tongkat estafet kepemimpinam bangsa ke depan," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait