Ditengah isu melanggengkan dinasti politik Jokowi, BMI Jabar memandang hal ini sudah tidak relevan lagi karena dalam sistem pemilu negara Demokrasi tidak mengenal istilah politik dinasti, pun demikian sekarang ini Pemilu kita sistemnya sudah dipilih langsung oleh Rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi di negara Demokrasi.
"Kondisi hari ini tentu berbeda dengan masa order baru sebelum reformasi, karena rakyat diberikan keleluasaan untuk menunaikan haknya memilih Calon pemimpinnya secara langsung di bilik suara," lanjutnya.
"BMI Jabar akan terus menyuarakan aspirasi anak muda, agar berani turun tangan masuk di Gelanggang Politik, melalui perwujudan Pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 adalah sebuah keniscayaan, pasangan yang mampu menjaga keseimbangan antar lintas generasi, kesinambungan pembangunan sejak negara Indonesia Merdeka, yang pada akhirnya akan mampu memenangkan kontestasi Demokrasi yang merepresentasikan seluruh wajah rakyat Indonesia," tandasnya.
BMI Jabar, akan totalitas dan bergerilya memenangkan Pasangan Prabowo-Gibran di Kab./Kota se Jawa Barat pada Pemilu 2024, kami optimis Pasangan ini akan mampu menang dengan perolehan suara di atas 50% di Jabar.
Gerakan pertama turun tangan BMI Jabar untuk memenangkan Pasangan Prabowo-Gibran setelah didaftarkan ke KPU yaitu akan dilaksanakan melalui Gerakan Pasang 1 Juta Stiker di Rumah-Rumah Warga se Jawa Barat. Dalam waktu dekat ini, kami akan mengumpulkan seluruh DPC Bintang Muda Indonesia untuk melaksanakan Rapat Kerja Daerah & Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Jabar. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait