Kompol Aji Riznaldi Nugroho menyatakan bahwa jika memang benar mereka mengalami ODGJ, Polsek Regol akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Bandung.
Namun, hingga saat ini, petugas Polsek Regol belum dapat mengidentifikasi kedua individu yang melakukan tindakan tidak senonoh di depan toko tersebut. Hal ini disebabkan oleh rekaman video yang tidak begitu jelas.
"Videonya bergerak sangat cepat, sehingga kami juga kesulitan dalam mengidentifikasi," kata Kompol Aji Riznaldi Nugroho.
Kepala Kepolisian Sektor Regol berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Polsek Regol akan berkoordinasi dengan elemen masyarakat terkait untuk mencegah kejadian serupa.
Karena penanganan gangguan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi, melainkan tanggung jawab bersama dari semua elemen masyarakat.
Selain itu, Polsek Regol juga akan meningkatkan patroli untuk menjaga ketertiban di wilayah tersebut.
"Saya sudah berbicara dengan Camat Regol. Jadi, kita akan bekerja sama dalam menangani permasalahan semacam ini, seperti penyakit masyarakat, dan gangguan ketertiban. Ini adalah tugas bersama, semua harus berkontribusi," ujar Kepala Kepolisian Sektor Regol.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait