"Strategi inovasi dilakukan dengan pendekatan digitalisasi layanan, One Village One Company (0VOC) dan Gerakan Desa Membangun (GDM)," ungkapnya.
Gelar Doktor tersebut diserahkan Wakil Rektor IPDN, Rizari. Ia menilai, Dedi Supandi mampu lulus dalam ujian sidang promosi Doktor Mahasiswa Program Doktor (S3) Ilmu Pemerintahan IPDN dengan predikat sangat memuaskan.
"Hasil nilai yang diberikan oleh tim promotor maupun tim penguji Pasca Sarjana tanggal 27 Oktober 2023 terhadap promovendus Dedi Supandi dengan judul disertasi Strategi Implementasi Kebijakan Gerakan Membangun Desa di Provinsi Jawa Barat dinyatakan lulus dengan nilai indeks rata rata 3,80 dengan predikat sangat memuaskan," tutur Rizari.
Kendati demikian, dia menyayangkan lantaran Dedi Supandi menyelesaikan program S3 dengan jangka waktu lebih dari 36 bulan. Padahal, menurut dia, dengan nilai yang diraih Dedi Supandi yaitu di atas 90 maka dapat meraih predikat cumlaude.
"Terus terang ini sangat disayangkan karena di dalam peraturan seharusnya beliau ini cumlaude tetapi karena masa studi yang lewat 36 bulan. Dan ini hasil sidang di atas 90, baru ini yang pertama kali," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait