GAZA, iNewsBandungRaya.id - Bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk warga Gaza, Palestina akhirnya berhasil masuk ke wilayah Gaza.
Perwakilan Egyptian Red Crescent (ERC) Marwan mengatakan, bahwa seluruh bantuan yang dikirim dengan 600 truk telah sukses memasuki wilayah Gaza melalui gerbang Rafah, Mesir.
"Gudang-gudang bantuan di Mesir saat ini sudah tidak penuh oleh barang karena penyaluran ke Gaza sudah berjalan lancar," ucap Marwan, dikutip laman NU, Senin (13/11/2023).
Bantuan tersebut merupakan dukungan pemerintah Indonesia serta masyarakat Indonesia untuk warga Palestina yang dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Humanitarian Forum Indonesia.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan, bantuan pengiriman kemanusiaan dari Indonesia untuk warga Palestina langsung oleh disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf.
"Alhamdulillah, bantuan tahap pertama yang kami kirim ini lancar dan tidak mengalami hambatan. Semoga pengiriman bantuan untuk selanjutnya juga dapat berjalan dengan lancar," ucap Noor.
Noor mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, KBRI Kairo, dan ERC untuk memantau pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut. Diaa juga memastikan bantuan kemanusiaan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia itu 100 persen tersalurkan kepada warga Palestina.
“Kami berharap bantuan kemanusiaan yang telah memasuki GAza ini dapat segera didistribusikan kepada masyarakat Palestina, dan mudah-mudahan dapat meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di sana,” ungkapnya.
Pengiriman bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia seberat lebih dari 50 ton ke Gaza dilakukan pada Minggu (4/11/2023) lalu. Pengiriman menggunakan dua pesawat C-130 Hercules TNI AU dan satu pesawat Airbus A330 yang dikirim melalui dua rute penerbangan berbeda.
Pesawat Hercules A-1237 dan A-1238 menempuh rute penerbangan, yakni Jakarta-Aceh-Yangon (Myanmar)-New Delhi (India)-Abu Dhabi (Persatuan Emirat Arab)-Jeddah (Arab Saudi)-El Arish (Mesir).
Pesawat Hercules pertama mendarat di Bandara El Arish sekitar pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 13.30 WIB, lalu disusul pesawat kedua beberapa waktu kemudian.
El Arish saat ini menjadi tujuan utama bantuan-bantuan kemanusiaan ke Gaza yang dikirim dari berbagai negara. Jarak El Arish ke perbatasan Palestina dan Mesir di Rafah sekitar kurang lebih 30 kilometer.
Namun, bantuan kemanusiaan dari Indonesia sempat tertahan di Mesir, lantaran arus masuk dan keluar barang-barang serta orang dari Gaza, Palestina masih di bawah kendali otoritas Israel.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait