Rachmat menjelaskan, permasalahan tersebut disebabkan beberapa faktor diantaranya, rendahnya dukungan sosial, beban stress caregiver, kerusakan kognitif lansia, tingkat ekonomi yang rendah, dan ketergantungan fungsi fisik.
Pembangunan klinik ini menjadi salah satu upaya Baznas Jabar dan Baznas Kabupaten Bogor ikut andil dalam menangani berbagai permasalahan kesehatan yang dialami lansia.
"Kehadiran klinik ini diharapkan akan menjadi ekosistem yang mendukung secara paripurna menangani permasalahan lansia," ungkapnya.
Selain itu, linik ini juga merupakan replikasi dari Klinik Ramah Lansia Inggit Garnasih yang sudah beroperasi di Kota Bandung. Kedepan klinik ini akan memiliki layanan unggulan berupa fisioterapi aktif, fisioterapi pasif, hidroterapi, layanan dokter, fasilitas rawat inap dan rawat jalan.
Kedepan, lanjut Rachmat, fisioterapi ini akan sangat bermanfaat untuk memilihara, mengembangkan, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait