Dugaan Malapraktik, Dinkes Jabar Tunggu Hasil AMP Sebelum Cabut Izin Klinik Alifa Tasikmalaya

Rizal Fadillah
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya, Klinik Alifa diduga melakukan malapraktik lantaran tidak memberikan perawatan pada bayi prematur hingga meninggal dunia.

Alih-alih mendapatkan perawatan, sang bayi justru dijadikan konten foto newborn oleh management klinik. Kasus ini pun akhirnya viral di media sosial Instagram, dan banyak direspon oleh masyarakat.

Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat memastikan, belum bisa memberikan tindakan pencabutan izin Klinik Alifa. Sebab, harus dilakukan verifikasi terlebih dahulu atas kejadian ini.

Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi mengatakan, Klinik Alifa juga tengah melakukan Audit Maternal Perinatal (AMP). 

"Harus di konfirmasi dulu mereka akan adakan AMP dulu. Itu audit untuk mengetahui penyebab pasti kematian bayi itu," ucap Vini, Rabu (22/11/2023).

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network