Benny juga meminta, kabupaten/kota agar mempersiapkan diri untuk menyambut wisatawan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Tak hanya itu, pergerakan wisatawan diperkirakan juga meningkat seiring aktivasi Bandara Nusawiru, Tol Cisumdawu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, serta rencana pembangunan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya).
Terkait hal itu, kabupaten/kota diarahkan agar tidak hanya menyiapkan quantity tourism saja, tapi dibarengi dengan quality tourism. Hal tersebut ditujukan agar wisatawan bisa lebih lama menghabiskan waktunya berlibur di Jawa Barat dan turut melibatkan masyarakat lokal.
Benny juga menyinggung peran sumber daya manusia dalam memajukan sektor pariwisata. Menurutnya, SDM yang berkualitas akan berperan penting terhadap perekonomian suatu wilayah.
“PR besar lainnya adalah sumber daya manusia. Sebagus-bagusnya kita membangun, kalau SDM-nya tidak mampu memelihara, maka tidak akan jadi apa-apa. Oleh sebab itu saya mengajak bapak ibu sekalian untuk fokus pada peningkatan kualitas SDM pariwisata. Ketika masyarakatnya sadar, saya berani jamin ekonomi di kabupaten/kota akan meningkat,” tuturnya.
Selain arahan dari Kadisparbud Jabar, rapat ini juga diisi dengan materi dari Dian Heri Sofian selaku Ketua Umum Pengurus Nasional IALI (Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia). Selain itu, juga diadakan sharing session penyampaian isu dan permasalahan pariwisata dari kabupaten/kota.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait