Pada tahun 2021, IPM Kabupaten Bandung mencapai 72,73. Nilai ini meningkat 0,34 poin (0,47 persen) dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya (72,39). Selanjutnya pada tahun 2022, IPM Kabupaten Bandung mencapai 73,16 poin dan pada tahun 2023 ini IPM -nya kembali meningkat menjadi 73,64 poin.
"Tentu ini prestasi yang luar biasa yang dicapai Pemkab Bandung di bawah komando Pak Bupati. Alhamdulillah IPM kita terus meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir," kata Cakra.
Cakra menyambut baik penyusunan IPM pada setiap kecamatan di Kabupaten Bandung. Sebab, nilai IPM Kecamatan beserta komponennya dapat dijadikan sebagai refleksi dari keberhasilan pembangunan manusia serta sebagai bahan masukan bagi perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan pemerintah daerah termasuk pemerintah kecamatan ke depan.
"IPM Kecamatan ini juga akan jadi bench marking untuk kita memberikan dana alokasi (insentif pembangunan) bagi kecamatan. Yang dilihat bukan tingginya IPM, namun yang paling utama adalah adanya peningkatan IPM setiap tahunnya," tuturnya.
Di samping itu, tersedianya data IPM Kecamatan dan Geoportal ini juga sebagai upaya integrasi dan kolaborasi dalam pemanfaatan informasi dan data antar perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bandung.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait