“Melalui acara ini, kami harapkan dapat menjadi wadah yang baik dan tepat untuk berdiskusi, mendapat masukan, serta pandangan dari para panelis, sehingga dapat mewujudkan perbankan yang lebih solid dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkapnya.
Kartika berharap, pihaknya dapat memberikan pemahaman yang tepat dan mendalam mengenai kondisi dan prospek perekonomian global serta domestik.
"Kami harap dapat menjadi mitra utama para jurnalis dalam menyebarkan informasi bermanfaat bagi publik dan para pengambil keputusan," imbuhnya.
Di sisi lain, Kartika menyebut, jika Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan Indonesia pada kuartal II tahun 2023 mencapai 5,17 persen (year-on-year) yang ditopang oleh pemulihan sektor manufaktur dan stabilitas kinerja sektor pertanian.
Namun, terdapat depresiasi nilai tukar rupiah yang dapat berdampak bagi sejumlah sektor industri dan perdagangan akibat kebijakan suku bunga acuan bank sentral Amerika (The Fed).
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait