BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan penyebaran nyamuk wolbachia dilakukan untuk memberantas demam berdarah dengue (DBD).
Di Jabar penyebaran nyamuk wolbachia dilakukan di Kecamatan Ujang, Hal itu dikarenakan kasus DBD di daerah tertinggi di Jabar.
Bey pun menyebutkan bahwa bakteri wolbachia dimasukan ke dalam nyamuk aedes aegypti. Ia pun memastikan semuanya aman bagi masyarakat hal itu sudah melalui berbagai uji klinis.
"Menghambat perkembangan nyamuk DBD dan sudah melakukan uji yang teruji. Baik untuk kita ke depan, mengurangi pengembangan dari nyamuk yang membawa penyakit DBD," ujar Bey Machmudin, Selasa (28/11/2023).
Selain itu, pihaknya juga mendorong agar Puskesmas di seluruh kabupaten/kota untuk dapat melakukan sosialisasi akan manfaat nyamuk wolbachia, agar tidak menimbulkan keraguan dan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Mengingat rencananya Pemprov Jabar bakal mengembangkan nyamuk wolbachia tidak hanya di Kota Bandung, tetapi juga di 26 kota/kabupaten lainnya. Dalam rangka memberantas DBD di Jabar.
"Dari Puskesmas diberitahukan. Jadi kalau ini aman, bukan sesuatu yang membahayakan. Mengamankan kita ke depan. Semua. Bertahap sesuai. Kami berharap tidak. Tujuannya baik," tutupnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait