BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengimbau, masyarakat untuk selalu waspada pada musim penghujan. Sebagai upaya dini, masyarakat diharapkan menjaga lingkungannya masing-masing.
"Ada beberapa bantaran sungai itu dimanfaatkan menjadi tempat tinggal, sehingga di wilayah itu kita berikan edukasi kepada masyarakat untuk antisipasi adanya longsor di musim penghujan ini," ucap Bambang, Selasa (5/12/2023).
Bambang menyebut, pada tahun 2021 terdapat 27 titik banjir Cileuncang. Namun pada tahun 2023 ini, menyisakan 7 titik banjir.
"Banjir itu lebih dari 1 cm dan lebih dari 1 jam. Tahun ini pun telah membangun kolam retensi, seperti di wilayah timur," ungkapnya.
Bambang mengklaim, jika kolam retensi mampu mengurasi banjir manakala terdapat genangan.
"Ini membantu manakala ada genangan air bisa dialihkan ke kolam retensi," ujarnya.
Selain itu, Pemkot Bandung juga memiliki program Mapag Hujan. Kegiatan ini bertujuan mengangkat sedimentasi dan sampah.
"Bulan lalu gerakan Mapag Hujan, dari material yang diangkat dari 26 anak sungai itu hampir 11 ribu sedimen dan sampah," katanya.
Untuk itu, Bambang mengajak kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, salah satunya tidak membuang sampah sembarangan.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait