BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Anggota Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia (KPPI) Jawa Barat Yuningsih mengatakan masih banyak pemikiran politik bukan untuk perempuan atau dengan kata lain politik di Indonesia.
Maka, Tak heran kultural sosial tersebut menyebabkan keengganan atau keragu-raguan perempuan untuk maju dalam dunia politik. Akibatnya keterwakilan perempuan dalam parlemen acap kali kurang.
Disinilah peran KPPI diperlukan untuk mengubah kultural sosial yang menganggap dunia politik hanya untuk laki-laki atau politik yang bersifat patriarki, dan meningkatkan keterwakilan perempuan.
“Kita tahu selama ini banyak sekali pemikiran masyarakat yang mengatakan bahwa politik itu bukan dunianya perempuan, padahal bukan seperti itu. Politik juga bisa jadi dunia perempuan, perempuan bisa maju, masuk dalam dunia politik,” tutur Yuningsih, saat menerima studi banding KPPI Provinsi Riau di di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jawa Barat, Kamis (7/12/2023).
Studi banding KPPI Provinsi Riau terkait pemberdayaan perempuan, dan penguatan posisi perempuan dalam politik dari KPPI Provinsi Riau.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait