KPU Jabar Libatkan Berbagai Elemen Masyarakat Perangi Hoaks Pemilu 2024 

Agus Warsudi
Ilustrasi hoaks. KPU Jabar menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk menangkal hoaks Pemilu 2024. (FOTO: ISTIMEWA)

Ketua Bidang Advokasi Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) Akhmad Rofahan mengatakan, komitmen mendukung terciptanya pemilu yang damai dan demokratis. "Sekitar 350 lebih radio komunitas, di 23 provinsi yang berada dalam naungan JRKI. Radio tersebut bisa memberikan edukasi politik melalui siaran," kata Ketua JRKI. 

Langkah ini, ujar Akhmad Rofahan, sebagai bentuk tanggung jawab JRKI dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, terutama di perdesaan dan akar rumput.

Radio Komunitas yang mayoritas berada di wilayah pedesaan, merupakan media yang cukup strategis untuk bisa memberikan pemahaman terkait pemilu kepada masyarakat.

"Mayoritas radio komunitas yang kami naungi, berada di wilayah pedesaan dan area blank spot. Sehingga, rakom menjadi media strategis untuk memberikan penyadaran dan pendidikan politik," ujar Ahmad Rofahan.

Sementara itu, KPU Pandeglang, Banten, sangat mendukung langkah mahasiswa menggelar diskusi pubilik terkait bahaya hoaks. Komisioner KPU Pandeglang Falahudin mengatakan, dirinya mengapresiasi dan siap mendukung penuh diskusi publik yang digelar mahasiswa. Banyak hal yang harus diketahui masyarakat, khususnya pemilih pemula terlebih masalah hoaks dan turunannya, baik isus SARA, maupun ujaran kebencian.

Editor : Ude D Gunadi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network