PKL-Satpol PP Kota Bandung Ricuh, 7 Orang Luka, Dalem Kaum Sempat Mencekam

Agus Warsudi
PKL Dalem Kaum memasang spanduk besar yang isinya menolak relokasi dan penertiban. (Foto: istimewa)

"Kami direlokasi ke tempat yang tidak layak. Kami tidak mau direlokasi ke basement karena itu tempat parkir," kata Koordinator PKL Delem Kaum.

Beri Sobari menyatakan, setiap hujan besar, basement Masjid Raya Bandung 
kebanjiran. Selain kondisi tidak layak, para PKL juga diwajibkan membayar jika bersedia direlokasi di basement masjid.

"Dua tahun pertama gratis, selanjutnya bayar. Soalnya udah ada contoh penertiban seperti ini, PKL Merdeka BIP itu mati semua dagang di situ. Apalagi di BIP sebetulnya layak basementnya. Kalau di sini tidak layak," ujar Beri Sobari.

PKL menolak penertiban, tutur Beri Sobaru, karena relokasi yang dilakukan Pemkot Bandung sepihak, tanpa pemberitahuan dan dialog dengan pedagang terlebih dulu. Sehingga terkesan dipaksakan. 

Beri Sobari mengatakan, para PKL telah bertahun-tahun berdagang berdagang di Jalan Dalem Kaum. Lokasi ini terdapat 400 PKL."PKL di sini tidak cari kaya. Kami cuma numpang cari makan sebagai PKL," tutur dia.

Sementara itu, Yadi, PKL Dalem Kaum, mengatakan petugas Satpol PP mengusir para PKL dengan cara yang tidak beradab. Akibat bentrokan tersebut, sekitar 7 PKL terluka sehingga dilarikan ke rumah sakit dan akan menjalani visum untuk menempuh jalur hukum. "Yang kena pukul ada tujuh orang. Sekarang mau divisum," kata Yadi.

Editor : Ude D Gunadi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network