Masjid Lautze 2 Bandung, Kiblat Bagi Etnis Tionghoa yang Ingin Pelajari Islam

Rizal Fadillah
Masjid Lautze 2 Bandung. (Foto: Dok. Rifki Syahputra)

“Kami berkiblat atau dari Jakarta yaitu Masjid Lautze 1 Jakarta di mana sejarahnya tahun 1991 Yayasan Haji Karim Oei ingin mewadahi teman-teman kita yang merupakan keturunan baik yang sedang belajar Islam ataupun yang ingin belajar tentang agama Islam,” ucap Rahmat dilansir dari laman NU Online, Selasa (26/12/2023).

Seiring berjalannya waktu, Masjid Lautze 2 Bandung mengalami berbagai perkembangan signifikan. Pada tahun 2017, dengan adanya kepengurusan baru, terutama dengan kepemimpinan Rahmat sebagai Ketua DKM, terjadi transformasi yang luar biasa.

Sejak pendiriannya di tahun 1997 hingga 2016, masjid ini beroperasi dengan waktu yang sangat terbatas. Masjid terbuka di waktu shalat dzuhur dan ashar. Namun, di tahun 2017 masjid yang awalnya berukuran 6x9 meter itu terbuka 24 jam sehari.

“Para pengurus ingin menjadikan masjid ini seperti masjid yang lain, yang buka 24 jam, makanya tahun 2017 kami membuka masjid ini selebar-lebarnya,” jelas Rahmat.

Kemajuan ini didorong oleh semangat untuk menjadikan Masjid Lautze 2 mirip dengan masjid-masjid lain yang menjadi pusat aktivitas ibadah sepanjang waktu.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network