"Total jumlah APBD untuk KPU dan Bawaslu mencapai Rp130 miliar yang kita eksekusi pada 2 tahun anggaran. Sekitar 40 persen cair di tahun 2023. Lalu, 60 persen sudah dicairkan tahun 2024," jelasnya.
Selain itu, edukasi dan sosialisasi pun rutin dilakukan terutama bagi pemilih pemula yakni generasi milenial dan Z. Sebab, lebih dari 50 persen pemilih di Kota Bandung didominasi oleh dua generasi tersebut.
Ema juga mengaku, telah berkolaborasi bersama stakeholder lain untuk meningkatkan kesadaran politik pemilih pemula melalui serangkaian kegiatan salah satunya melalui Kemah Politik.
"Sebanyak 53-55 persen atau 600.000 lebih pemilih pemula di Kota Bandung yang usianya sangat produktif. Untuk upayanya, kita kerja sama dengan parpol membuat program Kemah Politik. Ada cakupan lebih luas juga seperti kaukus perempuan politik dan kelompok muda yamg melek politik untuk memberikan daya dukungnya," tuturnya.
Pemkot Bandung juga menyisir dunia digital dengan intens untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya. Sebab, sebanyak 86 persen masyarakat saat ini mengecek berita melalui media sosial milik mereka.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait