Selain itu, Jokowi juga mengingatkan netralitas kepada aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya ingin tegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat," ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi sempat menyatakan bahwa presiden dan menteri memiliki hak untuk berkampanye.
“Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja, yang paling penting, presiden itu boleh loh kampanye, presiden boleh loh memihak,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (24/1/2024).
Untuk diketahui, jadwal kampanye Pemilu 2024 sendiri telah dimulai sejak November 2023 dilanjutkan dengan kampanye terbuka hingga 10 Februari 2024.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait