BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pemilu 2024 telah menuju akhir babak nya dengan berbagai dinamika dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Suara rakyat menjadi pilar utama dalam menentukan arah dan kepemimpinan negara selanjutnya.
Keberhasilan sebuah pemilu tidak hanya terukur dari angka partisipasi, tetapi juga dari sejauh mana setiap individu, terutama generasi muda, merasa diakui dan didorong untuk berkontribusi dalam menentukan masa depan negara.
TPS yang bersifat inklusif dan mendukung partisipasi aktif kaum pemula memiliki peran strategis dalam memperkuat demokrasi. Dengan adanya TPS yang ramah bagi pemula, diharapkan akan memberikan pengalaman positif dan mendukung proses demokratisasi yang lebih kuat.
Suasana Pemilu 2024 semakin hangat dengan keberadaan TPS 06 di Jalan Sersan Sodik yang memberikan perlakuan istimewa bagi pemilih lanjut usia. TPS ini tidak hanya menjadi tempat untuk mencatat pilihan, tetapi juga sebagai wadah yang mengutamakan kebutuhan pemilih senior.
Di sini, pemilih lanjut usia diberikan privilege yang memastikan mereka tidak perlu menunggu terlalu lama dan dapat mengekspresikan suaranya dengan nyaman bahkan di TPS ini disediakan beberapa tempat duduk yang diprioritaskan bagi para pemilih manula.
Hal ini tentunya menjadi solusi yang memudahkan para pemilih senior, menghindarkan mereka dari kesusahan dan kelelahan. Tidak hanya itu, kehadiran petugas TPS di sini juga patut diapresiasi, karena turut ambil bagian dalam memastikan pemilih lanjut usia memilih dengan lancar, memberikan bantuan dengan tulus dan penuh perhatian.
TPS 06 di Jalan Sersan Sodik bukan hanya sekadar lokasi pencoblosan, melainkan ruang demokrasi yang inklusif, menghargai setiap suara tanpa mengenal batasan usia. Bahkan, Pemilu di TPS 06, Jalan Sersan Sodik, memfasilitasi pemilih manula yang tidak bisa pergi menuju TPS. Para petugas TPS di sana akan memberikan surat suara, dan mereka juga dengan sigap mendatangi rumah pemilih manula yang kesulitan untuk datang ke TPS.
“Untuk yang manula bisa saja datang ke TPS, tapi kalo misal tidak kuat jalannya, atau berhalangan untuk hadir ke TPS, bisa dari anggota kami datang ke rumah dan nyoblos di rumah saja” ujar salah satu petugas TPS 06, Kota Bandung, Rabu (14/2/2024).
Dengan langkah ini, proses pemilihan jadi lebih inklusif dan memudahkan warga yang sudah tidak dapat pergi ke tempat pemungutan suara.
Inisiatif TPS 06 ini menunjukkan komitmen terhadap keadilan dalam demokrasi, memastikan setiap suara diperhitungkan tanpa mengabaikan keterbatasan masyarakat. Sebuah langkah yang layak diapresiasi dalam menciptakan pemilu yang demokratis dan inklusif. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
