Selain itu, Rudy berharap melalui program ini adanya peningkatan kecakapan finansial yang diperoleh dari partisipasi para siswa, dan dapat menjadi bekal untuk membuat keputusan finansial yang tepat di setiap tahap kehidupan dan membantu mereka mencapai kesejahteraan finansial yang berkelanjutan.
"Hal ini juga selaras dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat yang lebih masif dan merata," ujarnya.
Sementara itu, Penasihat Akademik dan Operasional Prestasi Junior Indonesia
Robert Gardiner mengungkapkan, saat ini layanan keuangan kian berkembang pesat dan semakin mudah diakses oleh generasi muda.
Untuk itu, melalui program JA SparktheDream, para siswa akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi mereka melalui sejumlah konsep
dasar, yaitu memperoleh uang, membuat anggaran, menabung, membelanjakan uang, dan mengelola risiko.
"Berbekal kerangka berpikir ini, mereka diharapkan dapat mulai membudayakan kebiasaan finansial yang baik sejak dini, mampu berperilaku cerdas dalam menggunakan berbagai layanan keuangan, dan nantinya dapat mencapai potensi finansial tanpa batas di masa depan,” jelasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait