Tanah Bergak di Bandung Barat Mengakibatkan 192 Warga Mengungsi, BNPB Fokus Penuhi Kebutuhan Warga  

Binti Mufarida
Tanah bergerak di Kabupaten Bandung Barat membuat 192 warga mengungsi. Foto: Dok SINDOnews

BANDUNG BARAT, iNewsBandungRaya.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa 192 orang telah mengungsi karena tanah bergerak di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar). Saat ini, status tanggap darurat masih berlaku.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menegaskan bahwa fokus utama dalam penanganan darurat adalah memenuhi kebutuhan dasar para warga yang terdampak bencana.

"Saat ini masih berada dalam tahap tanggap darurat. Ada 192 warga yang mengungsi. Tentu saja BNPB memberikan bantuan untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi," kata Suharyanto dalam pernyataannya pada Rabu (6/3/2024).

Dia menyatakan bahwa BNPB telah memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp250 juta beserta berbagai logistik dan peralatan untuk membantu warga terdampak serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat.

Rincian bantuan tersebut mencakup 250 paket makanan siap saji, 250 paket sembako, 250 paket biskuit protein, 250 paket hygiene kit, 250 lembar matras, 250 lembar selimut, 250 dus air mineral, 2 unit tenda pengungsi, 50 unit tenda keluarga, dan 100 unit kasur lipat.

"Untuk operasional awal, kami telah menyerahkan kepada Pak Bupati. Diharapkan para warga terdampak tidak perlu tinggal terlalu lama di pengungsian," kata Suharyanto.

Suharyanto juga mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan lain berupa Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada warga yang rumahnya rusak dan harus tinggal sementara di pengungsian.

Besaran DTH yang akan diberikan adalah sebesar Rp500.000 untuk setiap kepala keluarga.

DTH ini dapat digunakan untuk menyewa tempat tinggal sementara sambil menunggu proses pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi berlangsung.

"Setiap kepala keluarga akan mendapatkan bantuan DTH sebesar Rp500.000 yang dapat digunakan untuk menyewa tempat tinggal sementara," ujar Suharyanto.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network