BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Saat ini sejumlah nama besar tengah bermunculan menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Mereka siap berubut kursi nomor 1 di Jabar itu.
Dari mulai mantan kepala daerah hingga politisi sudah ramai menyatakan kesiapannya untuk maju pada Pilgub Jabar 2024.
Mereka adalah mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil; mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi; mantan Kapolda Jabar, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule; mantan Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf.
Kemudian, ada Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono; Wali Kota Bogor, Bima Arya; Ketua DPW PAN Jabar, Desy Ratnasari; dan Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu.
Melihat nama-nama tersebut, Pilgub Jabar 2024 dipastikan menjadi perang para bintang. Maka tak heran banyak publik yang menganggap jika pertarungan pilgub Jabar ini mirip dengan pilpres.
Menaggapi hal ini, Pengamat Politik, Ujang Komarudin menilai, kondisi saat ini masih belum final. Nama-nama yang muncul tersebut bisa semuanya maju atau bisa sebagian yang maju.
Ujang mengatakan, siapapun memiliki hak untuk maju dalam pertarungan tersebut, asalkan bisa mendapatkan dukungan serta memenuhi syarat untuk maju ke Pilgub Jabar 2024.
“Saat ini, semuanya masih berproses, dan siapapun mereka punya hak bisa maju, yang penting bisa mendapatkan dukungan, dan syarat 20 persen dari partai politik untuk bisa maju jadi calon gubernur dan wakil gubernur,” ucap Ujang saat dihubungi, Kamis (7/3/2024).
Apalagi jika memutuskan jalur independen, kata ujang, mereka harus bisa mengumpulkan persyaratan sesuai dengan Undang-Undang.
“Atau kalau mereka mau jalur independen harus bisa mengumpulkan KTP sesuai dengan persyaratan Undang-Undang,” ujarnya.
Ujang menilai, nama-nama yang muncul menjadi kandidat di Pilgub Jabar 2024 ini masih dinamis, atau bahkan nantinya akan muncul lagi nama baru.
“Jadi nama-nama tersebut bisa berpotensi bisa tidak, ada yang menjadi cagub, cawagub, atau juga hilang dari peredaran, atau nanti akan muncul nama-nama baru,” katanya.
“Makanya ini masih belum pasti, belum jelas, siapapun masih bisa muncul saat ini, atau nanti saat pendaftaran ada yang hilang satu demi satu, atau ada yang tidak lolos, ya kita lihat saja,” tandasnya
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
