SUKABUMI, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan penataan sejumlah objek wisata di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.Hal itu, sebagai upaya untuk mempertahankan Sertifikat UNESCO Global Geoparks (UGG) Ciletuh-Palabuhanratu.
Sebagaimana diketahui, UNESCO mengesahkan dan menetapkan Geopark Ciletuh-Palabuharatu pada tahun 2018 lalu, dalam sertifikatnya status Geopark Ciletuh-Palabuhanratu akan berakhir pada April 2022 ini.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di dampingi Bupati Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami meresmikan Pantai Karanghawu, Gesyser Cisolok, dan Curug Sodong hasil revitalisasi.
Menurutnya, revitalisasi ini sebagai komitmen Pemprov Jabar kepada UNESCO yang meminta adanya perbaikan-perbaikan fasilitas di wilayah Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.
"Jadi ini komitmen pemprov Jabar beserta Kabupaten Sukabumi bahwa satu persatu fasilitas disempurnakan direvitalisasi untuk mempertahankan gelar Geopark UNESCO yang sertifikasinya ada umumnya," tambahnya.
Gubernur berharap, penataan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga nantinya dapat mendorong pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19.
"Semoga ekonomi makin maju, pariwisata semakin maju Covid-19 semakin surut dan tentunya kabupaten Sukabumi menjadi destinasi wisata alam terbaik, terbesar Jawa Barat dan internasional,"ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, masih banyak potensi wisata di Kabupaten Sukabumi yang belum tertata. Pihaknya meminta Pemprov Jabar, untuk kembali membantu, sekaligus menggali potensi wisata yang ada."Kurang lebih 115 km garis pantai di Kabupaten Sukabumi, dari perbatasan Cianjur-Sukabumi hingga Bayah Provinsi Banten. Semua memerlukan penataan,"ucapnya.
Marwan Hamami mengatakan, penataan sejumlah objek wisata ini menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN Jawa Barat tahun 2021.Marwan juga berharap, Pemprov Jabar dapat merekomendasi bank bjb, untuk mengucurkan bantuan permodalan bagi para pedagang yang ada di kawasan pantai Karanghawu dan sekitarnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait