BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pengamat Politik, Ujang Komarudin memberikan tanggapannya terkait deklarasi Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda maju menjadi calon gubernur di Pilgub Jabar November mendatang.
Dengan majunya Syaiful Huda di Pilgub Jabar, Ujang Komarudin menilai pertarungan perebutan kursi nomor satu di Jabar akan lebih menarik.
Menurut Ujang, dengan hadirnya Syaiful Huda menambah banyak pilihan terkait sosok calon pemimpin Jabar, yang sebelumnya kandidat terkuat baru nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.
“Menarik ya, Syaiful Huda dari PKB, Ketua Komisi X saat ini, dan yang bersangkutan adalah anggota DPR yang terpilih kembali dari Dapil Jabar VII Jawa Barat, saya melihat majunya Syaiful Huda menjadi banyak pilihan terkait dengan sosok Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,” jelas Ujang, saat dihubungi, Senin (18/3/2024).
Selain itu, Ujang pun menilai, Syaiful Huda bakal menjadi kuda hitam di Pilgub Jabar karena berangkat dari PKB dan NU.
“Syaiful Huda karena berangkat dari PKB, berangkat dari NU ya bisa jadi kuda hitam di Pilkada nanti,” ujarnya.
Sementara itu, terkait poros yang ada di Pilgub Jabar nanti, Ujang mengatakan semuanya masih belum pasti dan dinamis.
Namun, menurut dia, yang paling penting adalah calon-calon tersebut didukung oleh suara di DPR, dan nantinya itu akan menentukan poros di Pilgub Jabar.
“Kalau soal ada berapa poros semuanya belum kelihatan, semuanya dinamis, kan aturannya didukung 20 persen kursi di DPR maka kalau 20 persennya masing-masing ya bisa lima pasang, kalau tidak maksimal 4 pasang, tapi bisa juga tiga, tergantung semuanya masih dinamis, yang penting mereka maju berdasarkan ketentuan-ketentuan suara kursi di DPRD,” bebernya.
Sebelumnya, Syaiful Huda mendeklarasikan diri maju sebagai calon Gubernur Jabar pada Minggu (17/3/2024) malam.
Saat ini, Syaiful Huda pun tengah memprioritaskan komunikasi terkait koalisi dengan Partai Nasdem dan PKS.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait