BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sejumlah petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian korban tanah longsor di Desa Cibenda, Kampung Gintung Kabupaten Bandung Barat yang terjadi pada Minggu (24/3/2024) malam.
Upaya pencarian korban oleh tim gabungan yang terdiri dari petugas Basarnas, BPBD, TNI-Polri dan sejumlah warga dimulai pada Senin (25/3/2024) pagi hari dan langsung bergerak ke lokasi longsoran.
Berdasarkan pantauan, petugas dengan mengunakan alat manual langsung melakukan pencarian korban dengan membersihkan reruntuhan bangunan dan longsoran.
Terlihat, sisa-sisa bekas longsoran mulai dari pepohonan, sisa-sisa reruntuhan bangunan dan pagar. Tampak pula, 1 unit rumah yang masih berdiri namun dengan kondisi rusak.
Dalam proses pencariannya, petugas tidak bisa bisa mengerahkan alat berat akibat terkendala akses jalan yang tertutupi material lonsong hingga tidak bisa masuk mobil maupun alat berat.
Sehingga, petugas pun terpaksa melakukan pencarian dilakukan secara manual. Petugas terlihat membersihkan sisa-sisa longsoran dengan alat seadanya.
Sebelumnya, Camat Cipongkor, Rega mengungkapkan, ada sebanyak 25 rumah, 55 KK dan 225 jiwa yang terdampak tanah lonsor tersebut.
“Sampai saat ini lagi dicari korban-korban, sementara di cari korban hilang kurang lebih sepuluh orang, sisanya ada yang kita evakuasi di desa,” ucap Rega, Senin (25/3/2024).
Rega mengatakan, tanah longsor di Kampung Gintung ini diakibatkan oleh hujan deras hingga menyebebkan adanya pergerakan tanah.
“Akibat pergerakan tanah begeser, hujan deras kemudian tanah bergeser,” tandasnya.
Hingga saat ini, petugas dari Basarnas, BPBD, TNI hingga Polri, dan warga masih berjibaku dalam mencari yang diduga hilang pasca longsor.
"Lagi diselesaikan sampai saat ini, lagi dicari korban-korban yang memang sementara dinyatakan hilang kurang lebih 10 orang," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait