Asep menekankan, ada empat faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan menonjol angkutan lebaran. Antara lain aspek kendaraan, pengemudi, jalan, serta cuaca.
"Jangan sampai terjadi kecelakaan menonjol. Sekecil apapun ada faktor ketidaklaikan jalan maupun operasional, itu tidak akan kami loloskan," ungkapnya.
Di sisi lain, Asep menyoroti juga persiapan para petugas menjaga lalu lintas Kota Bandung. Sebanyak 500 personel Dishub akan dikerahkan di 10 pos penjagaan serta 38 potensi titik kemacetan selama libur Idulfitri 1445 Hijriah.
Hal ini juga menjadi upaya, mengingat pada libur Idulfitri 1445 Hijriah ini, Dishub Kota Bandung memprediksi terjadi lonjakan angka pemudik berkisar di angka 2-3 persen dibanding tahun lalu.
Terkait armada bus angkutan Lebaran, Dishub Kota Bandung memastikan sebanyak 561 armada akan melayani angkutan lebaran di 16 trayek dengan rincian 248 Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) melayani 8 trayek, serta 313 Angkutan Kendaraan Dalam Provinsi (AKDP) akan melayani 8 trayek.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait