Edwin mengatakan, Polda Jabar akan turut menerapkan rekayasa lalu lintas, satu arah ke arah puncak di pagi hari, dan one way di sore hari. Menurutnya, dengan adanya rekayasa itu akan mengurangi adanya penumpukan kendaraan.
"Namun apabila situasi kawasan puncak dalam kondisi misalnya urgensi ataupun dalam kondisi bencana dan sebagainya, maka penanganan arus lalu lintas di kawasan puncak akan berbeda dengan penanganan arus lalu lintas di hari libur biasa," tandasnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, persiapan arus mudik dan balik lebaran 2024 terus dimatangkan dengan berkoordinasi bersama pihak kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan pihak terkait lainnya.
"Persiapan mudik kami akan terus berkoordinasi dengan kementerian perhubungan, dengan Polda, kementerian PUPR, untuk transportasi di jalan raya seperti apa," ucap Bey, Selasa (26/3/2024).
Bey turut memberikan atensi pada beberapa jalur di Jabar yang rawan terjadinya longsor hingga kemacetan yang panjang. Daerah-daerah itu dirasakannya harus diberikan perhatian ekstra saat liburan lebaran 2024.
"Tentunya di Tol Cisumdawu di Cikampek dan juga puncak Bogor, pastinya harus kita perhatikan soal arus kendaraan agar tidak macet," imbuhnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait