Seiring dengan berjalannya waktu, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengatakan, bahwa program guru ngaji itu saat ini dilaksanakan se-Kabupaten Bandung.
"Tina gerentes hate abdi (saat jadi kepala desa), jika abdi jadi Bupati Bandung, guru ngaji yang diperhatikan tak hanya se-Desa, tapi se-Kabupaten Bandung. Alhamdulillah, disaat kita memiliki niat baik dan bertransaksi dengan Allah SWT, program guru ngaji itu dikabulkan oleh Allah SWT," ungkapnya..
Kang DS menyebutkan program guru ngaji dianggarkan dengan anggaran Rp109 miliar dengan kuota 17.000 guru ngaji.
"Transaksi dengan Allah, alhamdulillah berkah. Hal itu bisa dibuktikan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung dari semula Rp 960 miliar naik jadi Rp 1,3 triliun. Begitu juga dengan APBD Kabupaten Bandung dari Rp 4,6 triliun jadi Rp 7,4 triliun. Kenaikan PAD dan APBD itu selama saya jadi Bupati Bandung," tuturnya.
Kang DS juga memohon doa kepada masyarakat, bahwa dirinya tetap diberikan amanah dan Istiqomah. Ia pun menyatakan kesiapannya maju kembali di Pilkada Serentak, pada Nopember mendatang.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait