Selain itu, Kang DS juga turut mensosialisasikan kebijakan 13 program prioritasnya. Mulai penanganan rumah tidak layak huni, beasiswa ti bupati (Besti), program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa anggunan, kartu tani Sibedas dan program prioritas lainnya.
"Saya minta jika ada bank emok, usir. Saya tak sepakat dengan adanya bank emok karena merusak karakter masyarakat. Apalagi bank emok itu bunganya cukup besar sampai 28 persen," ujarnya.
Untuk mencegah bank emok, Kang DS berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
"Kita sudah siapkan anggarannya Rp 70 miliar. Program prioritas ini untuk membentuk entrepreneur atau pengusaha-pengusaha baru di Kabupaten Bandung," tuturnya.
Untuk itu, kata Kang DS, Pemkab Bandung siapkan fasilitas dan modal usaha.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait