Meski jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor masih tertinggi, Didik menyebut, jumlah masyarakat yang memilih angkutan umum sebagai moda transportasi untuk mudik meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Itu berdasarkan hasil survei kita, tapi dibandingkan survei kemarin itu penggunaan angkutan umum meningkat, secara nasional kan bus nomor dua, artinya penggunaan angkutan umum mulai jadi pilihan," bebernya.
Adapun terkait masyarakat Jabar yang akan melakukan perjalanan mudik di lebaran 2024 ada ada 37 juta orang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara menyatakan, puncak arus mudik tahun ini diprediksi akan terjadi pada tanggal 6 April 2024, sementara puncak arus balik terjadi pada 14 April 2024.
Selain itu, Jabar menjadi wilayah tujuan pemudik terbanyak ke 3 setelah Jateng dan Jatim yaitu sebanyak 32,1 juta orang yang akan datang ke Jawa Barat dari total 193,6 juta pergerakan orang di masa mudik lebaran 2024 secara nasional.
"Jabar juga akan menerima banyak pemudik dari seluruh Indonesia yang tentunya akan ada penambahan jumlah kendaraan yang berlalu lintas di Jabar. Terlebih mudik dengan menggunakan kendaran pribadi masih menjadi pilihan terbaik menurut masyarakat," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait