7 Adab saat Hari Raya Idulfitri Sesuai dengan Sunnah Rasulullah

Rizal Fadillah
Sholat Idul Fitri. Foto: Istimewa

4. Berangkat dengan Berjalan Kaki

Pergi menuju lapangan salat Idulfitri sebaiknya dengan berjalan kaki sambil bertakbir. Hal ini sesuai dengan sunnah Nabi SAW:

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ مِنَ السُّنَّةِ أَنْ تَخْرُجَ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَأَنْ تَأْكُلَ شَيْئًا قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ. [رواه الترمذي و قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

“Diriwayatkan dari ‘Ali Ibnu Abi Thalib ia berkata: Merupakan sunnah bahwa engkau keluar untuk salat Id dengan berjalan kaki dan makan sesuatu sebelum keluar. [HR. at-Tirmidzi. Ia mengatakan: Ini adalah hadis hasan].

5. Salat Dihadiri Seluruh Umat Islam

Idulfitri adalah suatu peristiwa penting dan hari besar Islam yang penuh berkah dan kegembiraan. Oleh karena itu pelaksanaan salat dihadiri oleh semua orang Muslim tua, muda, dewasa, anak-anak, laki-laki dan perempuan, bahkan mereka yang pada saat itu terhalang untuk mengerjakan salat, yaitu perempuan yang sedang haid, juga diperintahkan oleh Nabi SAW supaya menghadirinya.

Hanya saja mereka tidak ikut salat dan tidak masuk ke dalam shaf salat, namun ikut mendengarkan pesan-pesan Idul Fitri yang disampaikan oleh khatib:

عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَاْلأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ  وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا. [رواه الجماعة واللفظ لمسلم]

“Diriwayatkan dari Ummu ‘Athiyyah bahwa ia berkata: Rasulullah saw memerintahkan kami supaya menyuruh mereka keluar pada hari Idul Fitri dan Idul Adlha: yaitu semua gadis remaja, wanita sedang haid dan wanita pingitan. Adapun wanita-wanita sedang haid supaya tidak memasuki lapangan tempat salat, tetapi menyaksikan kebaikan hari raya itu dan panggilan kaum Muslimin. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana salah seorang kami yang tidak mempunyai baju jilbab? Rasulullah menjawab: Hendaklah temannya meminjaminya baju kurungnya.” [HR. al-Jama‘ah, lafal dari Muslim].

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network