"Karna malas debat saya kasih 10 ribu. Saya di pintu keluar bayar parkir lagi 5 ribu. Waktu saya saya bilang udah bayar 2 kali 10 ribu di dalam petugasnya hanya senyum senyum aja," ungkapnya.
"Saya mengagumi keindahan Mesjidnya tapi sayang ternoda oleh petugasnya. Mesjid yang nggak akan pernah saya kunjungi dan tidak akan pernah saya rekomendasi untuk di kunjungi," lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman mengaku, pihaknya bakal mengecek terlebih dahulu kebenaran dari informasi itu. Jikapun benar terjadi, dia menegaskan bahwa pungutan itu ilegal dan akan segera ditertibkan.
"Kami akan check and re-check kebenarannya. Kan ga bisa sepihak. Kalau memang ada, kami pastikan di luar sepengetahuan pengelola. Akan kami tertibkan segera. Mohon waktu," tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Gedebage, Kompol Kurnia mengatakan, pihaknya sudah berupaya memberikan imbauan kepada para juru parkir agar tak melakukan pungutan secara paksa. Pihaknya juga sudah menempatkan personel di sejumlah titik di masjid.
"Kita sudah berupaya mengimbau dan memberikan arahan kepada para jukir dan pak ogah supaya tidak ada pungutan liar secara paksa kita sudah menempatkan personil di sekitaran Al-Jabbar," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait