“Gubernur apa? Nah ini saya gubernur truk mogok, gubernur bannya pecah, sama yang belum bayar bank emok, sama rumah yang mau roboh, anak sekola belum bayaran belum punya seragam, tiap hari pasti ketemu aja sama yang begini, gubernur urusan orang susah aja,” bebernya.
Selain gubernur urusan orang susah, Kang DM mengklaim dirinya juga sebagai gubernur hajatan, dimana setiap ada pesta pernikahan dirinya selalu diundang.
“Yang kedua gubernur hajatan, hajat di Majalengka ngundang saya, hajat di Karawang ngundang saya,” ujarnya.
Adapun terkait Pilkada Jabar pada November mendatang, Kang DM percaya pada takdir. Menurutnya, jika Tuhan mengizinkan ia menjadi Gubernur Jabar maka jadilah.
“Pokoknya urusan gubernur, urusan takdir Gusti, mun ceuk Gusti waktuna jadi mah, jadi. Yang penting urusan kebaikan gak ada kaitannya dengan urusan menjadi gubernur,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait