"Tidak ada guideline yang menerangkan bahwa vape ini sebagai pengganti yang lebih aman dari rokok. Ini mis informasi dari kalangan anak muda, kalangan perokok, bahwa ah mau stop merokok dengan vape," katanya.
Dr. Wong menyarankan, bagi para perokok yang menghabiskan 1 bungkus selama 20 tahun, untuk melakukan screening Low-dose CT Scan.
"Jika didapati stadium pertamanya lebih awal, itu akan lebih mudah diobati. Tidak disarankan X-Ray itu nanti sudah telat saat ketahuan," ungkapnya.
"Tapi memang, sering diperiksa dengan CT Scan juga itu tidak baik. Jadi tetap disarankan tidak merokok sejak muda, kalaupun sudah maka diberhentikan," tambahnya.
Dr. Wong mengatakan, Parkway Cancer Centre Singapura bukanlah tempat untuk membuat obat bagi pasien kanker paru, melainkan ada di Amerika.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait