Terkait pengembangan SDM industri di Indonesia, Kepala BPSDMI menyatakan, selain melalui pendidikan vokasi industri, BPSDMI juga melibatkan industri sehingga terjadj link and match. BPSDMI menerapkan sistem ganda atau dual system. Dalam pendidik vokasi indistri, satker menerpakab 70 persen praktik, termasuk di industri dan 30 persen teori.
"Kemudian kami menjalin kerja sama, termasuk dengan Seco dan JETRO Swiss serta 1.567 industri yang bekerja sama dengan kami," ujarnya.
"Sehingga anak-anak nggak perlu khawatir setelah lulus ini apakah bisa kerja atau tidak. Tapi justru siap kerja, industri siap menerima, dan kami targetkan 100 persen (lulusan pendidikan vokasi di bawah BPSDMI Kemenperin) diserap oleh industri," tutur Masrokhan.
Duta Besar Swiss Olivier Zehnder mengatakan, mengucapkan selamat kepada Kemenperin dan agensi yang menggelar Jarvis 2024. Dubed mengaku sangat terkejut melihat energi dan kreativitas di Indonesia. Indonesia adalah negara yang akan berkembang untuk menjadi negara maju pada 2045.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait