PR Satoru Mochizuki Menumpuk Usai Timnas Wanita U-17 Indonesia Dibantai Tiga Kali Berturut-turut

Rina Rahadian
Pelatih Timnas wanita U-17 wanita, Satoru Mochizuki. Foto: Dok. PSSI

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tiga kekalahan yang diderita oleh tim sepak bola Timnas wanita U-17 Indonesia di ajang Piala Asia U-17 wanita, Bali membuat pekerjaan rumah yang menumpuk bagi pelatih kepala tim, Satoru Mochizuki

Diketahui, pada laga terakhir mereka di ajang itu, Timnas wanita U-17 Indonesia takluk atas Korea Utara dengan skor telak 0-9, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, (12/5/2024).

Meski kalah, Satoru Mochizuki tetap melihat semangat dan usaha anak-anak asuhnya dari awal laga hingga akhir. 

“Kita memang kalah, tetapi saya lihat permainan anak-anak pemain tadi mereka berusaha sampai di menit akhir menahan hampir kebobolan. Kecewa, tapi saya ada rasa bangga kepada anak-anak,” ungka Satoru, dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (13/5/2024).

“Dari tiga laga yang sudah dilakukan, sangat terlihat dan terasa sekali perbedaan level kita dengan negara lain, kekurangan masih ada di bagian sepak bola dasar, seperti passing, control bola, shooting. Saya rasa perlu diasah dan dilatih kembali. Yang penting, kita tidak terpuruk terus, larut dalam kekalahan ini, kita harus menatap ke depan, latihan lebih keras lagi,” imbuhnya.

Setelah turnamen ini berakhir, banyak yang nantinya akan dilakukan oleh pria 59 tahun itu. Namun apa yang dilakukannya di turnamen ini adalah ingin melihat kemampuan para pemain.

“Bagaimana mereka bermain, seperti apa mereka bermain, itu yang ingin saya ketahui di awal-awal,” ujarnya.

Dengan melihat pertandingan di grup lain, seperti Australia, Tiongkok, lalu ada Jepang juga, Satoru bisa mengetahui seberapa jauh perbandingan level kita dengan mereka. 

Dengan begitu harapannya ia bisa mendapatkan gambaran, peta kekuatan negara lain, saat ini kita bagaimana, agar kedepannya bisa lebih baik.

“Semua ini harus terus dilanjutkan, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun. Ini akan menjadi awal mula, pemain harus tetap semangat dan terus berlatih, dan berusaha lebih keras lagi,” bebernya.

Saat ditanya mengenai pencarian bibit pemain sepak bola wanita di Indonesia, dirinya tak bisa berkomentar banyak.

“Saya juga baru datang ke Indonesia, saya belum tahu lebih detailnya seperti apa, saya ingin informasi yang lebih banyak lagi, dan bisa saya pelajari,” bebernya.

“Untuk itu, saya memperbanyak komunikasi dengan para staf, ofisial, dan PSSI, rencana kami nanti akan mengadakan scouting pemain, perlu juga menyebarluaskan mengenai sepak bola wanita, agar semua pihak mengetahuinya,” tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network