"Di BCA, kami percaya bahwa inovasi dan adaptasi merupakan kunci untuk bertahan. Sejak berdirinya BCA pada tahun 1957, kami terus berupaya untuk beradaptasi dengan perkembangan tren melalui pemanfaatan teknologi berorientasi kepada kebutuhan nasabah, terutama untuk memproyeksikan kebutuhan nasabah di masa depan. Mulai dari memperluas akses ATM di seluruh Indonesia hingga menjunjung konsep banking from anywhere dengan peluncuran aplikasi BCA Mobile dan MyBCA.” tutur Hendra.
Program “BCA Berbagi Ilmu” digelar untuk peringatan Hari Pendidikan Nasional, mengadakan kuliah umum di 5 perguruan tinggi, yaitu Universitas Bina Nusantara, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Udayana.
Selain itu, program “BCA Berbagi Ilmu” akan menghadirkan kegiatan Student Banking Tour yang akan mengajak sejumlah siswa tingkat SMA & Mahasiswa Perguruan Tinggi untuk belajar mendalami materi perbankan dan literasi keuangan seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA. Ada pula kegiatan pemberdayaan bagi penyandang difabel.
Pada tahun 2023, rangkaian kuliah umum “BCA Berbagi Ilmu” dilaksanakan pada 5 universitas di Indonesia, dan diikuti oleh lebih dari 3.000 mahasiswa. Sedangkan untuk kegiatan Student Banking Tour disemarakkan oleh kehadiran lebih dari 900 siswa siswi dari 18 sekolah. Terakhir, bagi penyandang difabel, sekitar 30 orang turut diberdayakan melalui pembekalan keterampilan, bazaar karya, dan tur ke kantor cabang BCA.
EVP Corporate Communications & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan BCA Berbagi Ilmu di bawah payung Bakti BCA menjadi bentuk dukungan kami kepada generasi muda untuk menjadi SDM unggul dan memberikan kontribusi kepada ekonomi Indonesia.
Terlebih, menurut BPS, Indonesia diperkirakan memasuki masa bonus demografi dengan periode puncak hingga tahun 2030, ditunjukkan dari jumlah penduduk usia produktif yang mencapai dua kali lipat jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait