Meski didominasi oleh Atalia Praratya, kata Fajar, terjadi perubahan urutan antar hasil pengukuran popularitas dan elektablitas. Popularitas tertinggi setelah Atalia berturut-turut diduduki oleh Erwin, Edwin Sanjaya, Juwanda, dan Acep Lulu Iddin.
Sedangkan elektablitas, Atalia yang memperoleh 43,3% disusul oleh Erwin 13,8%, Acep Lulu Iddin 7,9%, Andri Gunawan 6,4%, dan Edwin Sanjaya 5,3%.
“Masih terjadi dinamika yang fluktuatif terkait kecenderungan pilihan masyarakat Kota Bandung. Memang hingga saat ini belum ada kepastian siapa saja yang akan menjadi peserta Pilwalkot Bandung sehingga masyarakat belum menentukan pilihan," katanya.
"Namun yang harus diperhatikan adalah meskipun sempat dinyatakan mundur dari pencalonan, elektabilitas Atalia masih sangat tinggi dan mendomiinasi di antara nama-nama yang muncul pada bursa,” tambah Fajar.
Kader Golkar Mendominasi dalam Bursa Wali Kota
Fajar menilai, partai politik masih menjadi sumber utama kaderisasi politik terutama untuk mengisi jabatan publik kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kota Bandung.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait