Dirinya juga mengimbau kepada jemaah haji untuk melaksanakan shalat berjamaah di Masjid hotel saja.
Akan tetapi, jika jemaah ingin tetap melaksanakan shalat ke Masjidil Haram, maka waktu subuh yang paling tepat karena kondisi cuaca yang sejuk.
"Kami sudah imbau ke masing-masing karom (kepala rombongan) shalat berjamaahnya di masjid hotel saja. Bagi yang masih muda ingin shalat di Masjidil Haram bisa untuk berangkat jam 2 pagi atau jam set 3 pagi sambil menunggu waktu subuh. Karena waktu itu sejuk udaranya tidak begitu panas seperti waktu Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya," jelasnya.
Pihaknya juga memahami bahwa shalat di Masjidil Haram pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT sampai 100 ribu kali. Namun, hotel yang saat ini ditempati jemaah haji asal Jabar itu berada di tanah haram.
"Kita mengambil perkataan Imam Jalaluddin as-Suyuti memberikan penjelasan dari hadits rasul. Shalat di Masjidil Haram itu 100 ribu kali lipat pahalanya, tapi tidak dikhususkan di Masjidil Haram saja tapi umum di tanah haram. Mudah-mudahan itu bisa menjadi motivasi bagi jemaah bahwa shalat di hotel pahalanya sama 100 ribu kali lipat," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait