Menurutnya, skema Murur menjadi ijtihad dan ikhtiar bersama dalam menjaga keselamatan jiwa jemaah haji Indonesia di tengah keterbatasan area di Muzdalifah.
"Sehingga mohon dipahami ini sebagai ikhtiar maksimal yang petugas ambil, agar jemaah menghindari kemungkinan terburuk, naudzubillah sampai jatuh korban dan berdesak-desakan," imbuhnya.
"Jadi mohon dipahami dan mudah-mudahan ini bisa diterima oleh semua kalangan, semua jemaah apapun madzhabnya. Ini bisa jadi kesepakatan bersama," tambahnya.
Faiz juga berharap, jemaah haji yang berada di Kota Makkah dan Madinah juga bisa mengikuti dan menjalankan skema Murur ini saat mabit di Muzdalifah.
"Jadi tolong jemaah yang sudah hadir di tanah haram itu bisa mengikuti ini, dan melihat ini sebagai bagian dari ikhtiar kita. Tidak apa, haji kita tetap sah dan tidak memberatkan. Ini kita yakini, salah satu bagian dari ibadah yang kita ambil menyempurnakan semuanya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait