Bey Machmudin Minta Disdik Kaji soal Kasus Perundungan Siswi SMK di KBB

Rizal Fadillah
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin melaksanakan takziah ke rumah keluarga anak korban bullying di Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. (Foto: Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar)

Namun, NFN meminta tidak menjadikannya masalah karena ingin fokus belajar. Pihak kepala sekolah pun mengaku tidak mendapatkan laporan ada perundungan dari orang tua. 

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sendiri sejak 2023 telah memiliki program Stopper (Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan) dengan tagline 'Tiga Berani' yakni Berani Bicara - Berani Lapor - Berani Menolak.  

Stopper Jabar yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Sapawarga. Melalui Stopper yang ada di Sapawarga, siswa korban, orang tua, atau teman korban bisa yang mengetahui ada perundungan bisa melapor melalui WA, QR Code, dan website yang akan ditindaklanjuti oleh pihak sekolah.



Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network