Padahal kondisi saat itu konflik ideologis sedang melanda dunia tetapi Bedi yakin Pancasila berhasil mempersatukan bangsa indonsesia yang memiliki keragaman etnis, suku bangsa, dan agama.
"Bung Karno menawarkan Pancasila sebagai ideologi tengah yang mengakomodasi kedua ideologi yang sedang bertikai (era perang dingin)," katanya.
Politisi PDI P ini menyebutkan, Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia, pengaruh Bung Karno dalam merumuskan, serta mempromosikan Pancasila terus dihormati dan diakui.
"Pemikiran dan semangatnya masih relevan dan menjadi inspirasi bagi generasi-generasi berikutnya," imbuhnya.
Bedi mengatakan,, perjuangan dan pemikiran Bung Karno tidak hanya memberikan dasar filosofis bagi bangsa Indonesia. Namun, pemikiran Sang Proklamator menjadi warisan yang terus hidup dalam bentuk Pancasila yang menjadi landasan dalam membangun negara yang adil, makmur, dan bersatu.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait