Bahkan evaluasi ini juga dilakukan secara kontinyu di lapangan. Gus Men mencontohkan, di lapangan misalnya ia mendapatkan aduan soal jemaah dari embarkasi KNO yang tidak mendapatkan tenda.
"Kita langsung eksekusi. Kita mintakan pada mashariq untuk tenda mereka kita pakai. Hari ini kita menggusur tendanya perusahaan mashariq untuk dipakai oleh jemaah kita. Alhamdulillah bisa," katanya.
"Ini kan evaluasi-evaluasi yang sifatnya responsif, tetapi ke depan supaya layanan jemaah lebih baik tentu butuh evaluasi yang lebih komprehensif," tambahnya.
Ia juga menyambut baik kritik dan masukan yang diberikan beberapa pihak. Hal ini menurutnya dapat memberikan input bagi evaluasi yang lebih lengkap.
"Kita senang ada pengawasan, ada masukan, ada kritik, ada saran. Saya kira ujungnya adalah bagaimana jemaah merasakan kepuasan layanan dari pemerintah, jemaah bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan nyaman dan tenang, pulang dengan membawa predikat haji mabrur," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait