"Supaya ada kepastian terutama keterangan dari RT dan RW setempat itu jadi penting kan sekarang tanpa keterangan RT dan RW bisa langsung proses," tambahnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, dirinya akan menindaklanjuti soal temuan KK palsu di SMAN 3 dan 5 Kota Bandung. Dia memastikan Disdukcapil Jabar akan mengevaluasi secara penuh.
"Yang pasti anulir terlebih dahulu setelah itu kami akan berkordinasi dengan Disdukcapil bagaimana jangan sampai terulang," ujar Bey.
Bey juga memastikan, segera melakukan evaluasi secara menyeluruh dari PPDB tahap I ini. Sebab, masih banyak orang tua yang mencoba melakukan kecurangan agar anaknya masuk ke sekolah tujuan.
"Kami akan evaluasi ulang semuanya kenapa bisa sapai 1 rumah/alamat bisa 6 sampai 8 KK kan sudah tidak normal," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait