Pentingnya Pemahaman Literasi Digital Bagi Orang Tua

Abbas Ibnu Assarani
Kegiatan dalam rangka meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital. (Foto:Istimewa)

“Ada beberapa domain mengenai perkembangan anak, yang pertama yaitu kognitif, bahasa, sosial dan emosional, dan fisik. Adapula masalah akibat teknologi, yang pertama adiksi perilaku, perubahan pola hidup, kesehatan jiwa, komunikasi, cyber bulliying, dan wellbying. Hal yang sangat dibutuhkan oleh keluarga adalah waktu, rasa percaya, kehadiran, empati, komunikasi tidak akan pernah bisa tergantikan oleh teknologi,” ucapnya. 

Sementara itu, Direktur Pt. Cipta Manusia Indonesia dan Founder Kaizen Montessori Ismita Putri menambahkan Digital parenting zaman now dan zaman old bisa dibedakan dari dua contoh ini. Yang pertama, di dalam dunia nyata kita tidak boleh menerima hal apapun dari orang asing. 

“Jika dalam dunia cyber kita tidak boleh memberikan data pribadi. KPAI merilis laporan catatan akhir tahun terkait kekerasan dan perundungan pada anak sepanjang 2023,” tambahnya.

Menurutnya, KPAI juga melakukan serangkaian upaya dalam menangani kasus tersebut, yang pertama peran orang tua, guru, masyarakat, dan pemerintah untuk turut mencegah kekerasan pada anak, melakukan kegiatan preventif dan edukatif, memberikan pendampingan hukum dan pemulihan mental, memonitoring penegakan hukum. 

“Pemecahan masalah kekerasan terhadap anak harus menjadi prioritas bersama, kesadaran orang tua, guru, kepedulian masyarakat, dan peran pemerintah. Jadilah orang tua paket lengkap, yakni sosok suri tauladan, sahabat, dan teman,” ujar Ismita.

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network